Sejarah  

Posted by VEHO Management in

VEHO mulai diproklamasikan pada 27 Mei 2005, di Kudus, Jawa Tengah. Didirikan pertama kali oleh Asa bersama Saga, kemudian Padma, Bara dan Timur. Sudah manggung di berbagai tempat dan event. Berangkat dari suasana duka bangsa, karena bencana alam dan tragedy terjadi dimana-mana. Kami menyaksikan semua itu, dari tanah longsor, banjir, tsunami, gempa bumi hingga ancaman dari pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Semenanjung Muria. Semua itu menggelisahkan kami.

Lalu kami melewati jalan setapak yang sepi di rimba raya musik Indonesia, dengan membekali diri dengan persiapan skill, mental dan kepekaan social. Pelahan-lahan kami berhasil rekaman secara swadaya, yang menghasilkan 10 lagu, Timur yang berposisi sebagai drummer harus berangkat ke luar kota untuk sebuah pekerjaan. Posisinya diisi oleh beberapa additional players, seperti: Joshua, untuk beberapa lama dan beberapa kali manggung. Setelah itu VEHO mencari lagi player tetap untuk penggebug drum. Hampir bersamaan dengan itu, VEHO sempat mengalami stagnasi akibat gitaris waktu itu kurang aktif merespon agenda management. Akhirnya diputuskan dalam rapat internal, VEHO menggeser gitaris tersebut dan sekaligus menggantinya dengan gitaris baru, Andy, hingga saat ini.


Visi Band
KUDUS mungkin memang tidak menjadi tolok ukur perkembangan musik tanah air. Namun bukan berarti Kota Kretek ini kering kreativitas. Beberapa nama yang masih bergerak dalam jalur indie terbukti memberikan lecutan terhadap dinamika musik di Kudus.
Salah satunya adalah Veho Band. Veho sendiri merupakan akronim dari filosofi vertikal horizontal, yang bisa diartikan dinamis dan universal. Kelompok baru dua tahun terbentuk itu memulai debutnya pada Konser Amal Peduli Jogja (2006). Veho Band juga pernah mengolaborasikan musik dan puisi dalam Accoustic Roadshow to Scholl bersama Pembacaan Puisi Asa Jatmiko, kemudian Ngabuburit With Veho di Simpangtujuh Kudus (2006).
Di samping itu, kelompok yang mengusung aliran pop alternatif ini pernah menjadi pengisi sound track sinetron miniseri Blok D76 produksi ProTV.
Kehidupan Harmonis
Veho Band yang terdiri dari Bara (bas), Angga (drumer), Saga (vokalis), Andy (gitar) dan Asa (vokal latar dan pencipta lagu), berkeinginan membentuk kehidupan yang harmonis melalui musik.
Saat ini Veho Band sudah mempunyai sepuluh materi lagu yang siap diluncurkan. Dari materi tersebut, lima lagu di antaranya sudah mulai diperdengarkan melalui radio-radio di eks Karesidenan Pati dan sekitarnya. Lagu-lagu tersebut adalah Salam Terbaik, Merengkuh, Obsidian, Relawan, dan Jogja. "Saya sangat surprise karena banyak pihak yang mendukung band lokal," ujar Asa. “Mudah-mudahan ada Major Label yang tertarik pada kami.”
(ditulis oleh Sony Wibisono di Suara Merdeka pada 23 Februari 2007)

0 comments

Post a Comment